Diperkirakan, daun ganja memiliki sekitar 25.000 kegunaan. Makanan, cat,
bahan bakar, bahan baku pembuatan pakaian dan masih banyak lagi, semuanya bisa
menggunakan daun terlarang tersebut. Beberapa jenis mobil-pun hingga hari ini
telah dibuat juga memiliki unsur ganja dalam pembuatannya.
Salah satu peninggalan tertua peradaban industri manusia, ditemukan di
Mesopotamia kuno sekitaran tahun 8000 Sebelum Masehi adalah sebuah potongan
kain yang terbuat dari serat daun Marijuana. Begitu pula kertas tertua didunia,
yang ditemukan Di China sekitaran tahun 2000 Sebelum Masehi juga dibuat dengan
bahan yang sama. Diketahui juga pada jaman Firaun, yaitu 2500 SM, ganja juga
sering dimanfaatkan dalam pembuatan Piramida besar.
Di Inggris pada abad ke-16, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Henry
VIII, terdapat sebuah peraturan dimana sang Raja akan mendenda petani yang
gagal menumbuhkan satu seperempat are (acre) tanaman Ganja dari setiap 60 are
dari ladang Ganja yang mereka miliki. Konon, bahkan ada satu zaman dimana
selama 200 tahun orang - orang bisa membayar pajak mereka kepada negara,
'hanya' dengan tanaman Ganja. Hal itu terjadi di Amerika Serikat, dimana juga
sekitaran tahun 1850, terdapat lebih dari 8300 peternakan Ganja dinegara
tersebut.
Ganja untuk Kesehatan
Inilah
Manfaat Ganja 'Marijuana' Untuk Kesehatan. yang dilakukan oleh pemerintah
Amerika serikat terhadap pelegalan marijuana sontak membuat beberapa negara
tercengang. Kepemilikan sejumlah kecil ganja menjadi barang yang tidak dianggap
tabu lagi di negara tersebut. Salah satunya negara bagian Washington, Colorado,
dan Oregon, Amerika Serikat.
Tanaman kanabis ini menghasilkan marijuana yang merupakan daun dan pucuk
tanaman yang mengandung bahan psikoaktif delta-9 tetrahidrocanabinol (THC).
THC diserap melalui paru-paru atau perut ke dalam aliran darah dan pada akhirnya dibawa ke otak. Di mana zat tersebut membanjiri reseptor dengan bahan kimia yang membangkitkan rasa senang di otak.
THC diserap melalui paru-paru atau perut ke dalam aliran darah dan pada akhirnya dibawa ke otak. Di mana zat tersebut membanjiri reseptor dengan bahan kimia yang membangkitkan rasa senang di otak.
Disebutkan, pada umumnya, mengisap marijuana memberikan efek santai pada
pengguna. Marijuana juga meningkatkan nafsu makan. Drug Enforcement
Administration (DEA) and the Drug Policy Alliance (DPA), menyebutkan beberapa
keunggulan marijuana untuk kesehatan. Berikut di antaranya :
1. Kanker. Ganja bisa
menjadi salah satu obat dalam terapi penyembuhan kanker. Cara kerjanya adalah
dengan mengaktifkan molekul-molekul dalam tubuh seperti cannabinoid receptor,
yang pada akhirnya akan menghentikan pengiriman sinyal rasa sakit ke otak.
2. Multiple Sclerosis. Seperti yang dikutip dari Dailymail, ekstrak daun ganja juga bisa digunakan dalan penyembuhan penyakit multiple sclerosis. Seperti diketahui, multiple slerosis merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf yang diakibatkan oleh kerusakan myelin, sebuah pelindung yang mengelilingi serabut pada sistem saraf pusat. Saat myelin mengalami kerusakan, organ tersebut akan mengganggu penyampaian pesan antara otak dan bagian tubuh lainnya.
3. Epilepsi. Senyawa cannabidiol dalam tanaman ganja efektif dalam meredakan nyeri yang terjadi di otak, yang biasanya menjadi pemicu kejang pada pasien epilepsi. Senyawa inidibantu oleh senyawa lain dalam tanaman ganja, yakni GWP42006.
4. Senyawa dalam ganja juga disebutkan mampu membantu menyingkirkan penyakit arthritis, sakit kepala, parkinson, glaukoma, hipertensi, alzheimer, dan lainnya.
2. Multiple Sclerosis. Seperti yang dikutip dari Dailymail, ekstrak daun ganja juga bisa digunakan dalan penyembuhan penyakit multiple sclerosis. Seperti diketahui, multiple slerosis merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf yang diakibatkan oleh kerusakan myelin, sebuah pelindung yang mengelilingi serabut pada sistem saraf pusat. Saat myelin mengalami kerusakan, organ tersebut akan mengganggu penyampaian pesan antara otak dan bagian tubuh lainnya.
3. Epilepsi. Senyawa cannabidiol dalam tanaman ganja efektif dalam meredakan nyeri yang terjadi di otak, yang biasanya menjadi pemicu kejang pada pasien epilepsi. Senyawa inidibantu oleh senyawa lain dalam tanaman ganja, yakni GWP42006.
4. Senyawa dalam ganja juga disebutkan mampu membantu menyingkirkan penyakit arthritis, sakit kepala, parkinson, glaukoma, hipertensi, alzheimer, dan lainnya.
Meski memiliki manfaat bagi beberapa penyakit, penggunaan marijuan tidak
bisa seenaknya. Diperlukan takaran yang tepat agar penggunaan marijuana
memperoleh manfaat bagi kesehatan. Peneliti di Cannabis Research Center, San
Francisco, seperti yang dikutip dari Canabismd, menyebutkan takaran normalnya.
Takaran tepat ganja yang dibuat
menjadi rokok untuk tujuan medis adalah dari angka 10 hingga 20 gram ganja per
minggu atau sekitar 1 hingga 3 gram per hari. Meskipun telah ada dosis tepat
dalam penggunaan ganja, diperlukan pantauan pihak media dalam pelaksanaannya.
Konsumsi ganja yang asal-asalan bukan tidak mungkin mengakibatkan masalah
kesehatan seperti paru-paru hingga terganggunya fungsi memori.
Catatan:
Setiap 3,6 detik seseorang di dunia mati kelaparan. Biji
tanaman Ganja adalah solusi yang paling bergizi dan ekonomis untuk mengakhiri
kelaparan dunia. Dengan konsentrasi 80 persen dari "lemak baik",
tubuh kita perlu untuk pemeliharaan kesehatan yang baik dan protein dengan
semua delapan asam amino ditambah fiber diet optimal, ganja benar-benar adalah
"keseimbangan sempurna" makanan.
Alam telah menyediakan nutrisi penting untuk memulihkan dan
menjaga kesehatan manusia dengan optimal dalam sebuah kemasan biji yang
mengandung gluten, kolesterol dan bebas gula, murni, alami, dan itu adalah biji
tanaman Ganja. --- sumber makanan terbaik dari protein, lemak esensial, vitamin
dan enzim di planet ini.